Ternyata Faktanya Susu Murni Berwarna Putih. Mengapa Demikian ?
Pada Dasarnya Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Seperti diketahui banyak orang, susu pada dasarnya berwarna putih. Susu merupakan makanan alami bayi. Susu menyediakan nutrisi bagi kebutuhan bayi mamalia untuk perkembangan mereka di luar rahim. Susu sapi menyediakan beragam nutrisi bagi manusia meski memiliki laktosa yang tak dapat ditoleransi.
Inilah Fakta Tentang Susu Murni
Warna putih merupakan cahaya alami dari susu. Cahaya alami yang terdapat pada susu berasal dari kasein dan lemak. Warna ini merupakan hasil panjang gelombang cahaya yang bisa dilihat mata manusia. Kasein dan beberapa lemak memantulkan beragam panjang gelombang dan membuat susu berwarna putih.
Kandungan yang terdapat didalam susu murni
Sebanyak 5% bagian susu terdiri dari laktosa, 3,7% lemak dan 3,5% protein. Kasein kaya kalsium merupakan protein paling umum didapati pada susu dan protein ini merupakan kombinasi kasein dan lemak tertentu yang memberi warna pada susu.
Berikut beberapa fakta tentang susu
1. Susu membantu pemulihan kondisi tubuh setelah sakit
Susu dapat membantu pemulihan pasca sakit karena mengandung protein, kalsium, dan fosfor. Protein dalam susu dapat membentuk sel atau jaringan baru, sehingga membantu proses pemulihan.
2. Minum susu sebelum tidur membuat tidur lebih nyenyak
Hormon yang dibutuhkan untuk membuat tidur tenang. Asam amino ini akan memicu atau menginduksi tidur dengan menaikan serotonin. Hormon serotonin berperan penting untuk membuat orang rileks dan tidur pada malam hari. Tetapi akan membuat terjaga penuh pada siang hari.
3. Minum obat tidak boleh dengan susu
Susu mengurangi absorbsi antibiotik dalam tubuh, sehingga menghambat penyerapan tubuh terhadap komponen tertentu di dalam obat, misalnya zat besi. Beberapa obat seperti antibiotik mengandung tetrasiklik yang bereaksi dengan susu. Contoh lain, kandungan kalsium dalam susu dapat mengganggu efektivitas obat tiroid.
4. Susu membuat gigi rusak
Konsumsi susu apalagi di malam hari dapat merusak gigi. Kenapa? Karena saat tidur terutama malam hari, produksi saliva atau air liur secara otomatis berkurang. Nah, berkurangnya saliva inilah yang menjadi sarana bagi kuman di mulut berkembang dan mengubah susu menjadi asam. Asam ini yang menjadi awal pemicu terbentuknya lubang/karies gigi.
5. Susu menyebabkan diare
Bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, bila mengonsumsi susu yang mengandung laktosa memang dapat menyebabkan diare. Untuk orang yang mengalami hal ini, dapat memilih susu yang tak mengandung laktosa, misalnya susu kedelai.
6. Susu membuat kulit halus
Susu mengandung vitamin A dan D yang membantu membuat kulit halus dan sehat. Selain itu, mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan tembaga dalam susu dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan sel kulit. Protein dan zat besi pada susu dapat memperlambat proses penuaan, asam laktat pada susu berperan melembapkan kulit dan mendorong tumbuhnya sel kulit baru yang sehat.
Berbagi Itu Indah, Bagikanlah Fakta Ini Kepada Temanmu dengan Tombol share yang tersersedia di bawah artikel ini, Agar Lebih banyak orang Yang Di berkati dengan Pengetahuan ini.