Ternyata Faktanya Mulut Manusia Menhasilkan Lebih dari 1 Liter Ludah atau Air Liur Setiap Harinya, mengapa demikian ?
Inilah Fakta Tentang Mulut dan Air Liur KitaPerlu Anda ketahui bahwa Air ludah yang di produksi di dalam mulut kita mempunyai berbagai fungsi. Yang paling jelas, ludah membuat berbicara menjadi mudah. Selain itu juga membantu memproses makanan, mempermudah proses menelan dan membantu pencernaan.
Mineral yang terkandung dalam air liur juga membantu memperbaiki gigi berlubang pada fase awal dan juga mencegah gigi berlubang dengan cara membersihkan sisa makanan dan plak, menghambat pertumbuhan bakteri serta menetralkan asam perusak di dalam mulut Air liur atau air ludah dalam bahasa ilmiah dikenal dengan Saliva adalah cairan sekresi, lekat dan tidak berwarna (bening) yang dihasilkan oleh kelenjar air liur yang bermuara di rongga mulut, bersifat agak alkalis serta mengandung air, lendir, protein, garam, dan enzim perombak pati.Saliva dapat disebut juga kelenjar ludah atau kelenjar air liur. Semua kelenjar ludah mempunyai fungsi untuk membantu mencerna makanan dengan mengeluarkan suatu sekret yang disebut “salivia” (ludah atau air liur). Ada 3 (tiga) kelenjar di dalam mulut yang menghasilkan air liur / air ludah yaitu :
- Kelenjar Parotis (Parotid)
- Kelenjar Submandibula (Submandibular)
Kelenjar Submandibula adalah sepasang kelenjar yang terletak di rahang bawah, di atas digatrik. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton. Walaupun lebih kecil daripada kelenjar parotis, sekitar 70% saliva di kavum oral diproduksi oleh kelenjar ini. - Kelenjar Sublingua (Sublingua)
Kelenjar Sublingua adalah sepasang kelenjar yang terletak di bawah lidah di dekat kelenjar submandibula. Sekitar 5% air liur yang masuk ke kavum oral keluar dari kelenjar ini.
Berapa Banyak Jumlah Air Liur Manusia?
- Gen;
- Waktu (produksi air liur melambat secara drastis di malam hari);
- Banyak air yang diminum;
- Sedang mengunyah permen karet atau menghisap permen keras (keduanya meningkatkan produksi air liur);
- Mencium sesuatu yang menarik (juga meningkatkan produksi air liur, itu sebabnya ada istilah ‘lezat’);
- Lebih dari 400 obat menyebabkan penurunan produksi air liur;
- Umur produksi (air liur menurun seiring dengan usia);
- Memiliki kondisi atau penyakit yang mempengaruhi produksi air liur, seperti Sindrom Sjorgen, atau sedang menjalani terapi radiasi.
Zat Apa Saja Yang Terkandung Dalam Air Liur?
Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit
(Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium), bakteri, virus, jamur, sekresi
dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500
protein. Pada air liur atau ludah ini juga terkandung Mukosa yang
mengandung Mukopolisakarida dan Glikoprotein, senyawa antibakteri dan
beberapa macam enzim.
Tentu saja, isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan
ke dalam mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga
umum ditemukan dalam air liur. Kandungan air liur setiap orang pun
berbeda.
Kandungan rinci air liur adalah sebagai berikut:
- Elektrolit: (2-21 mmol/L natrium, 10-36 mmol/L kalium, 1,2-2,8 mmol/L kalsium, 0,08-0,5 mmol/L magnesium, 5-40 mmol/L klorida, 2-13 mmol/L bikarbonat, 1,4-39 mmol/L fosfat);
- Mukosa, yang terutama mengandung mukopolisakarida dan glikoprotein;
- Senyawa antibakteri (tiosianat, hidrogen peroksida, dan immunoglobulin A);
- Beberapa macam enzim, di antaranya:
- Alfa-Amilase (EC3.2.1.1), Amilase dan lipase berturut-turut memulai pencernaan pati dan lemak sebelum makanan ditelan. Enzim-enzim tersebut bekerja optimal pada pH 7,4;
- Lisozim (EC3.2.1.17), Lisozim berperan dalam lisis bakteri;
- Lingual lipase (EC3.1.1.3), Lingual lipase memiliki pH optimum ~4,0, sehingga tak akan aktif jika belum memasuki lingkungan asam. Lisozim berperan dalam lisis bakteri.
- Air liur manusia juga mengandung zat-zat lain. Adanya zat-zat ini
terkadang mengakibatkan air liur berbau tidak sedap. Zat-zat lain
tersebut antara lain :
- Fosfatase asam ludah A+B (EC3.1.3.2),
- N-asetilmuramil-L-alanin amidase (EC3.5.1.28),
- NAD(P)H dehidrogenase-quinone (EC1.6.99.2),
- Laktoperoksidase ludah (EC1.11.1.7),
- Superoksida dismutase (EC1.15.1.1),
- Glutation transferase (EC2.5.1.18),
- Dehidrogenase aldehid kelas 3 (EC1.2.1.3),
- Glukosa-6-fosfat isomerase (EC5.3.1.9), dan
- Kallikrein jaringan (EC3.4.21.35).
Air ludah yang paling baik sebenarnya, pada saat kita pas bangun tidur
dan belum makan dan minum apapun, tapi gosok gigi dulu sebelum tidur
agar tidak bau.
Apa Saja Yang Bisa Kita Ketahui Dari Air Liur?
Dari air liur, bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air
liur tidak mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat
ditemukan di sampel air liur. Air liur dapat memberikan petunjuk apa
saja yang telah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi oleh
seseorang.
Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas
seseorang. Air liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan
obat-obatan yang mungkin dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan
barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan sampel air liur untuk
menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh. Jadi tidak hanya
air seni yang digunakan untuk tes narkotika ataupun napza, air liur pun
bisa dijadikan sampel untuk tes narkotika atau napza tersebut, dengan
catatan obat-obatan tersebut masuk melewati mulut.
Para ilmuwan juga ingin dapat menggunakan air liur sebagai alat untuk
mendeteksi penyakit, karena jauh lebih mudah, dan dalam banyak kasus
lebih aman. Tes HIV merupakan salah satu tes yang mana air liur
digunakan sebagai sampel, meskipun tes darah masih merupakan cara
standar untuk tes HIV.
Apa Saja Manfaat Dan Khasiat Dari Air Liur?
Dari banyaknya kandungan yang ada di dalam air liur, pastilah banyak sekali manfaat dari air liur itu sendiri. Beberapa manfaat mungkin sudah banyak yang mengetahui namun apakah Anda
mengetahui bahwa air liur dapat menyembuhkan luka? Simak uraian manfaat
dan khasiat dari air liur di bawah ini :
- Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.
- Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut.
- Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan.
- Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi.
- Mencegah lapisan mulut kering.
- Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu.
- Menetralisir asam dari makanan dan minuman.
- Air liur mengandung polin, yaitu suatu protein yang berfungsi melindungi enamel gigi, karena kalsium dan kadar fosfor.
- Air liur juga mengandung mineral yang membantu proses remineralisasi gigi.
- Produksi air liur di dalam mulut kita juga bisa membantu membersihkan kotoran di sela-sela gigi.
- Membantu proses penyembuhan luka,
Dalam The journal of Federation of American Societies for Experimental Biologi (FASEB) mengungkapkan bahwa di dalam air liur atau air ludah terkandung zat yang dapat membantu proses penyembuhan luka pada manusia yang disebut dengan Histatin, Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya dapat membunuh bakteri-bakteri jahat pada luka. Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit atau tulang. - Membantu proses pencernaan,
Air liur juga berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam mulut seperti membersihkan makanan dan sel-sel mati di dalam mulut, mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan, membersihkan makanan yang tersisa dan bakteri dari gigi, mencegah lapisan rongga mulut menjadi kering, menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur di dalam mulut, menetralisir asam dari makanan yang dimakan, dan membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak karena kalsium dan kadar phospor. - Bahkan air liur juga bisa mematikan virus HIV.
- Menghilangkan jerawat,
Air liur terbukti paling ampuh menghilangkan jerawat, sebab air liur Anda dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Memang agak jijik, tapi masa jijik dengan air liur sendiri. Caranya oleskan air liur Anda pada bagian yang terdapat jerawatnya, lakukan 3x sehari, dalam waktu 3 hari jerawat Anda akan menyusut, sebab bakteri penyebab jerawatnya mati oleh air liur.
Kenapa Air Liur Dapat Menyembuhkan Luka?
Didalam air liur atau air ludah terkandung zat yang dapat membantu
proses penyembuhan luka pada manusia yang disebut dengan Histatin.
Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya
dapat membunuh bakteri-bakteri jahat pada luka.
Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut, seperti luka setelah
pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada
kulit atau tulang. Demikian juga dengan jerawat. Alih-alih menggunakan
sabun pencuci muka, khasiat air ludah jauh lebih mumpuni karena memiliki
antiseptik alami. Selain itu menjaga kebersihan muka juga sangat
penting untuk meminimalisir bakteri merugikan yang ada pada wajah kitac